Feb 2, 2013

The Dance Floor in the Eyes of a Broke Pervert

Hoi!

Toel-toel cewek lewat. Pura-pura ga lihat. Siul siul santai sebelum melantai. Jeb ajeb ajeb depan orang ramai. Eh! Hey! Eh! Hey!

Keluarin dompet pesen Corona, uang mepet ya Bintang aja. Hey gadis! Mulus pahamu! Oh pesona memancing minatku. Ah! Hey! Eh! Hey!

Goyang pinggul hey dekat kemari, lirik matamu bikinku berdiri hey! Dari sofa menuju kamu, kamu dan kamu. Hey! Betawi, Jawa, Tionghua serupa.

Bibir basah dengan lagu, oooh oohhh baby oooh, mari sayang datang ke Papa. Like baby baby baby oooh malam ini kita berdansa. Ah hey ah hey!

Bling bling looking like a star, baby kau cantik dan sepenuhnya sadar, rocking your shoes from Prada dan kaos gambar panda. Hey!

Bajumu beli dari distro bikinku bilang ow! Semua di sini berangan jauh, bawamu pulang malam ini, hey kita layak punya mimpi. Hey baby! hey!

Lakonmu serupa tipsy, menari berahi gaya sexy. Hey! Pop you a bottle of bubbly, dan buka mulutmu lebar. Hey! Sabar baby sabar.

Aku cuma berangan, hey! Tapi Patron udah di tangan. Hey! Siapa yang bayarin ini? Hey! Ternyata kau miliki kad kredit! Hey! Little rich girl, You make me feel so fucking lucky. Mari sayang, menari lagi.

*wrote this random thing last night. It's been two months since I can't sleep regularly. 

No comments:

Post a Comment

Give me some beat, mr Saxo!